KJI & KBGI POLBAN 2012

Tim Baja dan Kayu

Tahap persiapan lomba

Perakitan lomba, itu liat aku yang berada disana sendirian nungguin jembatan diluncurkan. hahaha...

Terimakasih para supporter HIMAS yang tidak pernah lelah untuk mensupport kami. Love you :D

Perakitan rumah kayu KBGI

Jembatan Baja Politeknik Negeri Bandung, Tipe rangka Baltimore

Perakitan jembatan kayu

Jembatan kayu

Alhamdulillah pada tahun 2012 POLBAN masih tetap berjaya di Indonesia dalam Kompetisi Jembatan Indonesia, kami tidak pernah lelah untuk mengharumkan nama POLBAN.

KJI Baja mendapatkan juara 2, kategori jembatan terkokoh dan kategori kesesuaian implementasi terhadap rancangan terbaik.

KJI Kayu mendapatkan juara kategori metode pelaksaan tercepat dan jembatan terindah

Di KJI tahun 2012 ini, khususnya untuk kategori Baja kami berjuang dan menjadi finalis 8 besar di Indonesia setelah melewati tahap penyusunan proposal dan pabrikasi. Pada tahun ini, tipe jembatan diganti menjadi Through Type Truss dimana pelat lantai jembatan baja berada dibawah, pada tahun sebelumnya lantai jembatan berada di atas rangka jembatan. Sebuah keajaiban terjadi pada jembatan kami, dikarenakan dari 8 jembatan, semuanya tidak memenuhi persyaratan (lendutan max 7,5 mm) kecuali POLBAN dan UNIBRAW. Sehingga hal ini yang menyebabkan POLBAN meraih juara kategori terkokoh, dalam pelaksanaan kami sangat memperhatikan kemungkinan yang akan terjadi pada jembatan kami. Lendutan dan berat jembatan tidak jauh berbeda dengan perencanaan, oleh karena itu POLBAN meraih kategori kesesuaian implementasi terhadap rancangan terbaik.

Dalam tahap pabrikasi, kita selalu memanfaatkan fasilitas Laboratorium yang telah disediakan oleh POLBAN dan cukup lengkap. Sehingga kita tidak pernah menyewa tukang ataupun menyerahkan perakitan jembatan (pabrikasi) kepada tenaga tukang. Semua jembatan dan gedung yang kami buat adalah jerih payah kami dibantu dengan teman - teman HIMAS dan tim teknisi yang luar biasa. Dari mulai penggergajian, pengeboran, dll kita lakukan sendiri dan diawasi oleh Pembimbing kami. Itu yang menyebabkan kami mengetahui dan paham sekali apa yang akan terjadi pada jembatan kami.

Inilah hasil kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, kami tidak pernah diajarkan untuk mengandalkan tenaga orang lain apabila kami masih sanggup untuk mengerjakannya dan fasilitas tersedia.